Asalam mualikum sobat!..Empek-epek ini merupakan salah satu makanan khas palembang yang memiliki sejarah cukup panjang di negara idonesia.
Berdasar kan cerita rakyat tahuan1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal didaerah perakitan ( tepi sungai musi ) merasa perihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah disungai musi, hasil tangkapan belum seluruh nya bisa dimanfaatkan dengan baik, hanya sekedar digoreng dan dipindang, si apek kemudian menncoba alternatif pengolahan lain. ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. makanan baru tersebut di jajakan oleh para apek dengan keliling bersepeda keliling kota, oleh karna penjualnya dipangil dengan sebutan " pek apek" maka makanan tersebut akhirnya dikenal dengan sebutan empek-epek. itulah sedikit cerita tentang sejarah empek epek dan berikut ini cara membuatnya
Bahan:
- 600 Gr ikan tenggiri
- 300 Gr sagu putih
- 3/4 Gelas air
Bumbu:
- Garam secukupnya.
Cara membuat:
* Bersikan sisik ikan dan keluarkan isi perut nya.
* Kemudian belah iakan menjadi 2 bagian, dan bersihakn duri tenggahnya
* Bersihkan juga tulang ikan yang kecil-kecil sambil dikikis dengan sendok garpu
* Setelah bersih, haluskan ikan dengan blender, tuang danging ke panci dan campurkan air garam hingga rata
* Kemudian masukan tepung sagu dan campurkan secukupnya , ketika mengaduk tepung sagu, masukan sedikit demi sedikit,agar empek-epek yang kita buat memuaskan
* Buat adonan seperti bola kemudian kukus dengan air secukupnya
* Setelah itu goreng hingga warna kecoklatan dan bisa dinikmati dengan kuah khas empek-empek pelembang yang pedas dan asam manis.
Mudahkan cara membuatnya buruan coba masakan bersejarah ini.............
Berdasar
cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang
tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin
menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil
tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas
digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan
lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga
dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek
dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan
sebutan “pek apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai
empek-empek atau pempek.
Read more at http://cuma-asal-usul.blogspot.com/2013/01/asal-usul-pempek-palembang.html#QubhTtVZtQblICVQ.99
Read more at http://cuma-asal-usul.blogspot.com/2013/01/asal-usul-pempek-palembang.html#QubhTtVZtQblICVQ.99
Berdasar
cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang
tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin
menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil
tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas
digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan
lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga
dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek
dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan
sebutan “pek apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai
empek-empek atau pempek.
Read more at http://cuma-asal-usul.blogspot.com/2013/01/asal-usul-pempek-palembang.html#QubhTtVZtQblICVQ.99
Read more at http://cuma-asal-usul.blogspot.com/2013/01/asal-usul-pempek-palembang.html#QubhTtVZtQblICVQ.99
Berdasar
cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang
tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin
menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil
tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas
digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan
lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga
dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek
dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan
sebutan “pek apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai
empek-empek atau pempek.
Read more at http://cuma-asal-usul.blogspot.com/2013/01/asal-usul-pempek-palembang.html#QubhTtVZtQblICVQ.99
Read more at http://cuma-asal-usul.blogspot.com/2013/01/asal-usul-pempek-palembang.html#QubhTtVZtQblICVQ.99
enak banget mas kelihatannya empek-empeknya, apalagi dimakan pada pagi hari seperti ini. mantab kali. hehe
ReplyDeletebener tu mas, empek- empek itu palig enak bauat sarapan pagi hari =p~
DeleteEmpek-empek palembang emang tiada duanya mas, maknyusss banget...
ReplyDeleteijin follow blognya ya :)
ok mas silahkan makasih atas kunjugannya (h)
Deletedi daerah saya sangat popular nih makanan empek - empek palembang rasanya memang membuat lidah ketagihan : :-)
ReplyDeletekalu itu memang ciri khas nya mas salam sukses :d
Deletesemoga saya bisa bikinnya..nice pos
ReplyDeletesip mas kalu blm bisa kirim pesan aj ke imail saya mas
Deletekelihatannya enak nih... maknyuuus......, hehehe..........
ReplyDeletebukan kelihatan nya aj sob tapi terbukti makyusss :d
Deletemakanan itu kalau di palembang namanya Pempek mas
ReplyDeleteya mas tapi kebanyakan orang manggil nya empek-empek jadi jarang tau nama asli palembang nya :d
Deletedi daerah saya banyak banget nih stand usaha empek2.. memang seger banget makanan ini apalagi kalo pas lagi bulan puasa :)
ReplyDeletekalu itu sh emeng yang apaling banyak di buru orang yang sedang berpuasa soal y enak banget buat berbuka
Deletekalau tepung sagu bisa diganti dengan tepung terigu nggak mas
ReplyDeletesaya belum pernah yoba pakek tepung trigu bak jadi belum tau bisa gak ya coba aja mana tahu bisa
Deletewah ternyata mudah juga ya mas untuk bikin empek2 ini. Saya suka yang kapal selam hehe :D
ReplyDeletebak eka ni ada-ada aj :d
Deletewahhh bila makan yang satu ini pasti sangat sedap sekali rasanya.... :) sudah lama tdk makan empek-empek khas palembang...
ReplyDeletelangsung coba aj mas buat gobati kerinduan ama empek-empek :d
Deletesaya orang palembang gan... jadi ngiler liat gambar nya.. hhe
ReplyDeletejangan giler mas langsung buat aj untuk gobati giler y :d
Delete